Keluarga atas nama Drs. H. Mohammad Syakir, SU dan Hj. Machsunah, SE., peserta dari Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta terpilih sebagai Juara Pertama lomba Keluarga Sakinah Teladan (KST) Tingkat Nasional Tahun 2016. Sesuai dengan predikatnya sebagai Keluarga Sakinah Teladan, maka pola dan model kehidupan keluarganya patut dijadikan sebagai referensi dan percontohan bagi semua pihak dalam membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Ada beberapa hal yang dapat dijadikan suri tauladan dari Juara Nasional lomba KST tahun 2016 ini. Di antaranya: Pertama, keluarga bapak Drs. H. Mohammad Syakir, SU dan ibu Hj. Machsunah, SE., telah berhasil mengasuh, mendidik, dan menyiapkan putra-putrinya. Kelima putra-putrinya telah menjadi sarjana semua. Bahkan, empat dari lima putra-putrinya telah menyelesaikan pendidikan Strata 2 dan menjadi dosen (tenaga pendidik) di berbagai Perguruan Tinggi Ternama di Yogyakarta.
Kedua, Keluarga Sakinah Teladan Tahun 2016 ini telah berhasil mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera serta sakinah, mawaddah, warahmah, sebagaimana terlihat dalam dinamika kehidupan keluarganya.
Ketiga, Keluarga Sakinah Teladan dari kecamatan Depok ini mempunyai banyak aktifitas dan pengabdian masyarakat dalam pembangunan umat. Pasangan suami isteri ini aktif dalam berbagai kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan. Rumah tempat tinggalnya pun dijadikan sebagai “Baitul Ilmi” (Rumah Ilmu). Salah satu ruang di rumahnya dijadikan sebagai tempat pengajian/kajian bagi masyarakat sekitar yang diselenggarakan secara rutin dan berkesinambungan. Seminggu dua kali kegiatan. Materi pengajian/kajiannya selain meningkatkan wawasan keagamaan, juga diberikan keterampilan (life skill) untuk meningkatkan sosial ekonomi jamaah.
Keempat, Keluarga Sakinah Teladan yang sarat dengan prestasi dan pengabdian ini mempunyai satu kelebihan yang cukup unik dan spesifik. Latarbelakang pendidikannya adalah umum, bukan ilmu agama. Suami berbasis doktorandus (Drs) dan sarjana umum (SU). Isteri berbasis sarjana ekonomi (SE). Namun, keduanya sangat antusias dan besar perhatiannya dalam pengembangan umat beragama. Kelebihan spesifik inilah yang cukup menarik perhatian Tim Penilai Lomba KST Tingkat Nasional di Jakarta.
Hal lain yang dirasakan oleh Keluarga Sakinah Teladan ini dalam menjadikan putra-putrinya berhasil dan sukses adalah seringnya mengajak anak-anak sewaktu masih kecil saat kedua orang tuanya mengisi pengajian yang berpindah-pindah di berbagai tempat. Anak-anak yang masih usia dini tersebut ternyata menangkap ilmu-ilmu keagamaan yang disampaikan. Anak-anak yang masih kecil tersebut juga merekam ke alam bawah sadarnya tentang kegigihan dan pengabdian kedua orang tuanya, demikian penjelasan bapak/ibu M. Syakir dan Machsunah kepada kepala KUA Kecamatan Depok, Eko Mardiono, S.Ag., MSI. (24/08/2016).
0 komentar:
Posting Komentar