Pada hari Jumat, 29 Juni 2018 Tim Safari Jumat Kabupaten Sleman bersama para pejabat SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) melaksanakan Safari Jumat di Masjid Fatahillah Desa Condongcatur Kecamatan Depok.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Depok, H. Wahid Basroni, SIP., MM. mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sleman yang telah berkenan hadir.
Plt Camat Depok Juga memberikan apresiasi kepada bapak Bupati Sleman yang telah mempelopori pembangunan beberapa masjid di wilayah kecamatan Depok.
Menurutnya, kegiatan Safari Jumat Bupati juga merupakan salah satu media untuk mengantisipasi berkembangnya ancaman terorisme. Apalagi warga masyarakat yang tinggal di Kecamatan Depok ini sangat hiterogen, kompleks, dan multikultural.
Banyak Perguruan Tinggi Ternama Yogyakarta yang berada di wilayah Kecamaatan Depok, sehingga warga masyarakatnya pun berasal dari berbagai penjuru Nusantara. Oleh karenanya, perlu dibangun kebersamaan dan persatuan dalam keberagaman.
Takmir Masjid Fatahillah, Drs. H. Andi Jaka, manyampaikan bahwa Masjid Fatahillah ini mulai dibangun pada tanggal 24 Desember 2015 dengan rencana anggaran sebesar 1.316.000.000,- (satu milyar tiga ratus enam belas juta rupiah).
Pembangunannya dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran. Sampai saat ini pembangunannya baru mencapai 71%. Walaupun demikian, masjid yang belum selesai 100% ini sudah digunakan untuk berbagai kegiatan.
Selain untuk shalat lima waktu dan shalat Jumat, juga digunakan untuk kegiatan pengajian-pengajian, majelis taklim dan tahfidzul Quran (menghafalkan ayat-ayat suci Alquran) serta untuk kegiatan sosial keagamaan lainnya.
Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, M.Si., dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan keagamaan di Kabupaten Sleman sudah cukup baik, termasuk pembangunan masjid.
Apabila suatu masjid makmur jamaahnya, maka realisasi rencana pembangunan masjidnya pun akan bisa terlaksana.
Menurut Bupati Sleman ini, di Kecamatan Depok cukup banyak tumbuh Rumah Tahfidz-Rumah Tahfidz. Hal itu tentunya akan berpengaruh positif bagi pengembangan umat dan warga masyarakat.
Dengan Rumah Tahfidz-Rumah Tahfidz, ke depannya akan tercipta Generasi yang Qur’ani. Memang jumlah penduduk di Kecamatan Depok sangat banyak.
Oleh karenanya, pembinaan jamaah dan warga masyarakatnya harus sampai ke tingkat padukuhan-padukuhan menuju kehidupan yang lebih baik. (em)
0 komentar:
Posting Komentar